Rabu, 19 April 2017

2 Orang Diduga Pendukung Ahok-Djarot Dikeroyok Massa


JAKARTA - Perkelahian warga dengan sekelompok orang tak dikenal terjadi di salah satu TPS di Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (19/4/2017) pukul 10.00 WIB.

2 Orang Diduga Pendukung Ahok-Djarot Dikeroyok Massa

Kericuhan ini pecah, setelah sekelompok orang berupaya melakukan intimidasi kepada warga ingin mencoblos. Beruntung aksi itu tak berlangsung lama, sebab polisi datang dan membubarkan sekelompok orang tersebut.
Baca : Disinggung Isu Selingkuh Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting, Inilah Jawaban Dari Nagita Slavina

Anggota Panitia Pemilihan Kelurahan Kamal, Alamsyah, menceritakan, saat itu ada segerombolan orang tak dikenal berseliweran di dekat TPS 14.

"Warga kesal, sebab orang-orang itu berseliweran dan tak jelas maksudnya," kata Alamsyah di Kantor Kelurahan Kamal, yang lokasi berada di samping  TPS 14.

Menurut Almasyah, sekelompok massa tersebut berkeliling ke TPS menyapa seju?mlah warga dan meminta agar mencoblos paslon nomor dua. Kondisi ini membuat warga menjadi tak nyaman.

"Warga jadi terintimidasi oleh mereka. Sebab mereka sudah berkeliling-keliling disini," ucap Alamsyah. Dirasa mengganggu, Ketua RT kemudian menegur, namun dilawan dengan mendorong Ketua RT.

Warga yang terlanjur kesal akhirnya mengamuk, aksi saling pukul disertai dorong dorongan tak terhindarkan. Perkelahian terjadi tak sampai 10 menit. Sekelompok orang tak dikenal mudah dilumpuhkan karena jumlahnya sedikit. Mereka kemudian digiring oleh masyarakat dan diserahkan ke polisi yang mulai berdatangan.
Baca Juga : BP POM Survei Barang Konsumsi di Pasar Lampung Selatan

Dua orang dari gerombolan itu berhasil dilumpuhkan. Sedangkan empat orang lainnya meloloskan diri. Sehabis keributan itu, Brimob bersenjata lengkap diturunkan dan menyisir sejumlah TPS di sekitar Kelurahan Kamal.

Di dekat lokasi TPS 13, polisi mengamankan sejumlah warga yang mengenakan kaus bertuliskan nada provokatif. Total ada delapan orang mengenakam kaus bernada provokatif yang diamankan.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Langie, memimpin langsung operasi pengamanan. Orang itu kemudian dikumpulkan dan diminta melepas baju dianggap bernada provokatif.

"Itu kausmu bernada provokatif. Jangan begitulah," kata Roycke menegur orang-orang itu.

Setelah di data, mereka kemudian diminta untuk membubarkan diri sembari di kawal petugas kepolisian dengan jarak terjauh. Rocke mengatakan, total hanya 2 orang yang diamankan dalam peristiwa keributan di TPS 14 kelurahan Kamal. "Kalau yang pakai kaus provokatif kami perbolehkan pulang setelah didata," tuturnya Roycke.
Baca Juga : Suami Bertugas Membegal Korban Dan Istri Hamil 9 Bulan Sebagai Umpannya

Sumber : Sindonews.com

SHARE THIS

Author:

0 komentar: