MEDAN - Ibrahim Ahmad (50), warga Pasar I, Gang Masjid, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan, Helvetia, mengaku kerasukan setan. Pria yang kesehariannya berdagang cabai itu mencabuli anak tirinya berinisial EJ (7), hingga demam tinggi.
Agar tak diketahui sang istri, pelaku mengancam akan membunuh korban jika membuka mulut. Pelaku juga mencabuli anak tirinya yang pertama berinisial GE (12).
Baca : Ingin Mirip Peri, Pria Ini Rogoh Rp 428 Juta Untuk Operasi
"Kasus ini terbongkar saat korban EJ menderita demam tinggi, setelah dicabuli pada 23 April. Wajahnya pucat, dan korban tidak nafsu makan, lantaran ketakutan akan dibunuh pelaku," ungkap Kapolsek Helvetia Komisaris Hendra ET.
Melihat perubahan sikap sang anak, ibu korban lantas membujuk korban bercerita. Sang ibu kaget mendengar pengakuan anaknya itu.
"Karena kedua anaknya dicabuli, orangtua korban lantas melaporkan pelaku ke polsek. Setelah menerima laporan, pelaku akhirnya kami tangkap," ungkap Hendra.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku diduga memiliki kelainan seksual. Kepada istrinya saja, ia bisa lima kali sampai delapan kali melakukan hubungan intim dalam sehari.
"Pelaku kami jerat dengan undang-undang perlindungan anak dan pencabulan. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik," ungkap dia.
Baca Juga : Rombongan Ibu Keroyok dan Telanjangi Gadis
Sumber : Tribun Lampung
0 komentar: